Keputusan Dalglish untuk mundur ini diumumkan setelah mengadakan pertemuan langsung dengan pemilik Liverpool, John W Henry dan Tom Werner, di Boston, Amerika Serikat, Senin (14/05).
Mantan pemain Liverpool asal Skotlandia yang berusia 61 tahun ini dijadwalkan akan pergi berlibur hari Rabu (16/05) namun dilaporkan menunda rencananya.
Sebelumnya Dalglish sempat marah atas pemberitaan yang menyebutkan ia akan angkat kaki dari Anfield setelah musim pertandingan berakhir, dengan kakalahan dari Swansea 1-0 hari Minggu (13/05).
Sejumlah surat kabar mengklaim ia akan diganti oleh manajer Wigan, Roberto Martinez.
Namun Dalglish menekankan ia tidak akan pergi ke mana pun, "Saya harapkan pemilik memiliki integritas untuk tidak percaya atas berita satu surat kabar."
"Kami akan tetap jalan dan mungkin tahun depan, keberuntungan kami berubah," kata Dalglish hari Minggu lalu.
Akan berupaya keras
Liverpool berada di posisi ke delapan klasemen Liga Primer dengan hanya menang 14 kali dari 38 pertandingan.Kekalahan pada hari terakhir musim pertandingan dari Swansea semakin membuat frustasi para pendukung Liverpool.
Dalglish menganggap timnya berhak mendapatkan satu angka dalam pertandingan terakhir itu namun mengakui timnya tidak terlalu bagus.
Posisi Liverpool di klasemen berada di bawah klub satu kota, Everton, untuk pertama kali sejak 2005.
"Kami tidak bisa mengatakan bahwa keseluruhan poin yang kami dapat memuaskan setiap orang yang mendukung Liverpool. Kami akan menghadapi kenyataan. Penampilan tim sangat bagus dalam sejumlah pertandingan namun tidak demikian halnya dengan peroleh poin. Kami akan berupaya keras untuk memperbaikinya."
Liverpool merebut Piala Carling setelah mengalahkan Cardiff City di final namun kalah dalam final Piala FA dari Chelsea.
Dalglish ditunjuk kembali menjadi manajer Liverpool setelah Roy Hodgson mengundurkan diri dari Liverpool, Januari 2011.
Sebelumnya dia menjabat sebagai pemain merangkap manajer Liverpool pada tahun 1985 hingga tahun 1990.
0 komentar:
Posting Komentar